Begitu keluar dari terowongan panjang di perbatasan, tibalah di daerah salju. Dasar malam menjadi putih. Kereta api berhenti di tempat sinyal. Seorang gadis bangkit dan membuka jendela kaca Shimamura dari seberang sana. Gadis itu menjulurkan tubuhnya ke luar jendela dan berteriak seolah-olah kejauhan.
Pak Sep! Pak Sep! Katanya.
Seorang laki-laki berjalan perlahan-lahan di atas salju sembil menenteng lentera. Laki-laki itu membungkuskan syal hingga menutupi hidungnya.