Bagaimana bila tempat keramaian seperti stasiun menjadi tempat yang nyaman bagi pegiat literasi? Ya, dengan mengawali Book Fair on Station, untuk pertama kalinya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng Gramedia grup untuk menyelenggarakan pameran dan bazar buku di wilayah kerjanya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali minat baca masyarakat dengan mendekatkan buku sebagai sumber pustaka di area keramaian seperti stasiun.
Kegiatan Book Fair on Station ini sebagai sebuah pertanda awal bahwa PT. KAI (Persero) mendukung kegiatan literatif pada wilayah kerjanya. Pameran tersebut akan berlangsung selama lima hari, yaitu pada tanggal 14 hingga 18 November 2018. Adapun lokasi pelaksanaan Book Fair on Station ini serentak di enam stasiun kereta api, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Mengawali sebuah kegiatan literatif pada stasiun, PT. KAI (Persero) juga merilis sebuah pustaka edukatif bernama Komik Si Loko. Icon ini merupakan sebuah buku berilustrasi, disusun sebagai bentuk aktivasi brand dari maskot KAI yang bernama Si Loko. Komik tersebut juga akan dijual perdana pada acara Book Fair on Station. Si Loko juga akan memiliki beberapa seri pada masa mendatang, seperti ‘Traveling by Train Series’, ‘Adventure Series’ dan sebagainya.
Book Fair on Station merupakan salah satu upaya PT. KAI (Persero) untuk memberikan berbagai pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pengunjung dan penumpang kereta api melalui cara yang menyenangkan dan seru. Hal itu berimplikasi bahwa kegiatan literatif, seperti membaca buku, menggali informasi, atau mengakses ilmu melalui internet dapat dilaksanan juga ketika sedang menunggu kereta api atau sedang hendak membeli tiket.
Sudahkah Anda membaca buku hari ini?